- Back to Home »
- new's , News Hiburan »
- mau pergi ke negeri awan ...???
Posted by :
Unknown
Jumat, 27 Januari 2012
Ingin berlibur di sebuah negeri di awan?
Cukup pergi ke Kawah Putih di selatan Bandung. Uap yang
muncul dari danau vulkanik ini menimbulkan efek seperti awan.
Kawah ini adalah satu dari dua kawah Gunung Patuha. Menurut
sejarah, Kawah Putih ditemukan oleh seorang botanis Jerman Franz Wilhelm
Junghuhn pada tahun 1837. Kawah Putih menjadi salah satu objek wisata andalan
Kabupaten Bandung pada tahun 1987. Dulu kawah tersebut merupakan tambang
belerang, namun kini telah berhenti produksi.
Danau kawah ini cukup luas, dan letaknya yang berada di 2.430 meter di atas permukaan laut membuat
temperatur di objek wisata ini sejuk. Bila musim penghujan atau menjelang sore
udara dingin pun lebih mengigit.
![]() |
negeri awan di bandung "indonesia" |
keistimewaan dari
Kawah Putih adalah warna danaunya yang berubah-ubah sesuai temperatur dan kadar
belerang. Terkadang warnanya kebiruan, kadang kehijauan, terkadang juga
cokelat. Secara umum, apapun warna danaunya, lokasi ini didominasi warna putih.
Bahkan batu-batu yang mengelilingi kawah pun telah berubah warna menjadi
keputih-putihan. Oleh karena itu, sangat cocok dijuluki negeri di awan.
Lokasi kawah ini berada di tengah hutan lebat. Jarak antara
gerbang utama ke danau adalah sekitar 5 km dengan jalanan yang cukup buruk.
Tetapi setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Bandung, ditambah
dengan perjalanan dari gerbang utama, Anda akan menyaksikan pemandangan yang
spektakuler. Dari area parkir, telah dibangun tangga semen yang cukup baik.
Anda harus menuruni undak-undakan tersebut untuk mencapai pinggir danau.
Begitu tiba di pinggir danau, wisatawan dapat berjalan ke
arah kanan atau kiri. Bila Anda datang setelah hujan — yang cukup sering
terjadi di Bandung dan sekitarnya — berhati-hatilah karena tanah dan batu bisa
jadi sangat licin. Pohon-pohon yang mengelilingi danau kering tak berdaun,
menambah efek magis Kawah Putih.
Tiket memasuki kawasan ini tidak terlalu mahal, yaitu Rp
12.000 (hari biasa) dan Rp 15.000 (akhir pekan) per orang untuk wisatawan dalam
negeri, dan Rp 20.000 untuk wisatawan asing. Sayangnya, biaya menjadi jauh
lebih tinggi bila Anda ingin membawa mobil pribadi ke atas. Satu mobil dikenai
bayaran Rp 150.000 ditambah dengan biaya per kepala. Sementara itu kendaraan
roda dua hanya dikenai Rp. 5000 ditambah biaya per kepala.
Entah apa maksud pengelola wisata mengenakan biaya yang
sangat tinggi bagi mobil pribadi ini. Kemungkinan besar adalah untuk “memaksa”
para pengunjung menggunakan angkutan khusus yang tersedia untuk menuju ke
lokasi. Saya melihat banyak wisatawan yang terlihat kesal dengan tingginya
biaya masuk kendaraan roda empat (saya pun salah satunya). Akhirnya banyak
wisatawan yang membawa mobil pribadi memilih angkutan ini. Biaya yang dikenakan
hanya Rp 5.000 pulang pergi, sehingga dengan biaya tiket, per orang hanya
membayar Rp 20.000. Jauh lebih murah bukan?
Kawah Putih bukan satu-satunya wisata di daerah Bandung
selatan. Bila Anda berkesempatan berkunjung ke Kawah Putih, Anda akan melewati
Desa Ciwidey yang dapat dijadikan pilihan untuk mencari tempat bermalam. Anda
juga dapat berkunjung ke Situ Patengan, danau yang berada di tengah kebun teh.
Selain itu, tidak jauh dari gerbang utama Kawah Putih, ada Ranca Upas, lokasi
kemping di tengah pohon kayu putih, yang umum tumbuh di wilayah tersebut. Bila
ingin berendam air hangat, objek wisata Cimanggu pun tidak terlalu jauh.
indahnya kawah putih
BalasHapusindahnya berbagi cerita
nb :
Mohon bantuan hibah buku untuk para sahabat kecil di Maluku ya
http://www.attayaya.net/2012/02/hibah-sejuta-buku-ala-blogger-fase.html
siaP ....!!
BalasHapus